Setelah S1 Farmasi mau kemana?

 

Skema Kegalauan 😂




        Suatu pertanyaan yang sering dipikirkan setelah wisuda 😀 dan mendapatkan gelar sarjana farmasi, waktu terus berjalan mas mbak brow dan segera diputuskan. mau bekerja, lanjut profesi, langsung S2 atau langsung menikah?  anu.....sudah ditunggu sama si Doi. Ok Ok apapun alasannya kalian, semua ada hal yang perlu dipertimbangkan. 

Berikut  akan saya beri gambaran berdasarkan pengalaman 😂 nih..

1). Bekerja

Bekerja merupakan jalan untuk menemukan pengalaman baru, setelah 4 tahun belajar didunia farmasi. Bekerja merupakan alasan yang kuat untuk mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah profesi apoteker. Sarjana farmasi berpeluang besar untuk bekerja di industri farmasi (SPV, QC), sebagai TTK jika bekerja di pelayanan farmasi dan ada juga yang bekerja di pedagang besar farmasi (PBF). 

S1 Farmasi sejak terbitnya UU Kesehatan 2023 sudah tidak dapat mengurus STR (Surat Tanda Regristrasi), sehingga tidak mempunya kewenangan sebagai TTK.

S1 Farmasi Tidak Dapat Mengurus STR, Silahkan dibaca ! 

Jika sobat ingin bekerja di dunia kampus bisa, nanti bisa  sebagai laboran di lab Farmasi. ini semua adalah peluang yang bisa dikerjakan tapi ingat mas mbak brow 😂 hidup tidak hanya berhenti disini, kalian harus punya mimpi yang tinggi-setinggi langit diangkasa dan selebar lautan Hindia. 

Saran dari saya jangan terlena asyiknya bekerja dapat duit, ingat visi awal adalah mengumpulkan uang untuk segera melanjutkan profesi atau lompat ke S2 Farmasi itu tergantung pilihan kalian.

2). Lanjut Profesi apoteker (apt)

Semua impian mahasiswa farmasi adalah setelah S1 ambil profesi. haloooo,,,, hanya di Dunia dongeng semua berjalan lurus 😂😅. Tidak semua S.Farm beruntung bisa lanjut langsung kuliah pendidikan profesi apoteker, syukuri bagi orang tua kalian bisa mampu membiayai langsung kuliah profesi apoteker.Jika belum mampu lanjut ya SABAR, masih banyak waktu dan kesempatan yang terpenting disini adalah niyat.  

Didalam KKNI profesi apoteker berada di level 7 jika kalian lulus di level ini jelas diangap seseorang yang sudah profesional. Peluang sangat besar jika lulus apt untuk menjadi apoteker penanggung jawab apotek (APA) yang bertanggung jawab atas pekerjaan TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) dan masih banyak lagi pekerjaan di dunia farmasi.

3). Langsung S2 Farmasi

Banyak juga yang tidak ambil profesi alasannya pengen jadi Dosen, ya silahkan tapi ingat masih ada 1 kamar yang kalian lompati. Menurut pengalaman saya 😁 ibarat makan sayur tanpa ada penyedap, masih ada yang kurang. Keilmuan di profesi apoteker sangat menunjang di jenjang Magister jadi ikuti tahapan kuliah pada umumnya seteleh S1 Farmasi lanjut profesi apt. Jika kalian memilih jalur ini maka jangan harap bisa ambil Magister Farmasi Klinis. Karena syarat dari Magister Farmasi klinis adalah harus lulus apoteker.

4) Menikah

Kalau bisa menikah lebih cepat kenapa harus ditunda 😅 betul lebih cepat lebih baik daripada mendekati zina. Menikah merupakan suatu suatu bentuk keseriusan dalam sebuah hubungan.  yang membuat halal yang sebelumnya  hukumnya haram. Gak masalah kalian menikah ingat tujuan hidup tidak hanya ini, menikah bukan Garis Finish jadi saran saya harus ada target --> 2-3 tahun lagi bisa kuliah lagi, kan ada penyemangat baru bisa dari suami/istri atau dari anak yang masih kecil dan imut 😂

memang betul pepatah bilang hidup adalah pilihan, apa yang kamu pilih ya kamu sendiri yang menanggung, pikir dulu sebelum melangkah 😅. sekian gambaran dari saya untuk sobat etiket renungkan. Berikut perjalanan SMF, S1, Farmasi, S2 Farmasi, Apoteker saya mungkin bisa dijadikan referensi.

Semua ada fase perjuangan dan senyuman, saran yang bisa disimpulkan manajemen uang jika memilih jurusan terutama Prodi S1 Farmasi. Memang uang bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang. Pastikan untuk S1 Farmasi bisa lanjut sekalian 1 paket dengan profesi apoteker. Jika hati sudah siap dan memutuskan untuk kuliah S2 bisa ambil jurusan sesuai bidang pekerjaan. Jangan melihat sukses orang lain tapi lihat kemampuan diri sendiri untuk membuat sukses seperti orang lain 😀



Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Contoh Soal UKAI Industri dan Teknologi Sediaan Farmasi