Mencegah Dari Penyakit Hepatitis

Hepatitis?

Corona virus belum selesai sudah ada berita tentang hepatitis, tenang jangan terbawa berita mari kita mengenal apa itu Hepatitis.

Hepatitis merupakan suatu penyakit dengan ditandai adanya peradangan di hati, peradangan tersebut disebabkan oleh toxin/racun dari bahan kimia ataupun dari virus. Penyakit hepatitis sebenarnya bukan penyebab kematian secara langsung tapi kalau anda mengidap penyakit ini produktif anda bisa terganggu.

Jenis - Jenis Hepatitis

Hepatitis digolongkan menjadi 5 jenis yaitu Hepatitis A, B, C, D dan E. Penyakit hepatitis yang berlangsung selama kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut" sedang yang berlangsung lebih 6 bulan disebut "hepatitis kronis"

Gejala yang ditimbulkan dari Hepatitis

1. Hepatitis A

Penderita akan merasakan, pusing kepala, mual muntah, sakit tenggorokan, diare, tidak nafsu makan, kelelahan, nyeri otot dan sendi, urin dengan warna gelap, tinja kuning pucat, sakit kuning

2. Hepatitis B

Penderita akan merasakan, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, penurunan berat badan, gejala menyerupai flu seperti (lelah, nyeri pada tubuh dan demam), sakit kuning bisa dilihat dari bagian putih mata yang menguning.

3. Hepatitis C

Penderita akan merasakan, kelelahan, nyeri otot sendi, demam, tidak nafsu makan, mual dan muntah, sakit perut, tinja berwarna abu-abu, sakit kuning

4. Hepatitis D

Untuk gejala pada hepatitis ini sama dengan penderita hepatitis B, perlu di ingat jika penderita hepatitis ini akan lebih beresiko terkena kanker hati

5. Hepatitis E

Jika penderita terinveksi virus hepatitis tipe ini untuk gejalanya tidak berbeda dengan golongan hepatitis yang lain seperti, lemas, penurunan nafsu makan, demam, nyeri perut, mual muntah dan kuning.

Penularan Penyakit Hepatitis

Mencegah lebih baik dari mengobati, untuk pencegahan lebih maksimal kita harus mengetahui bagaimana penyakit ini bisa menular. Penyakit hepatitis ini dapat ditularkan melalui:

Makanan atau air yang terkontaminasi kotoran pederita hepatitis, karena kurangnya higiene dan sanitasi. Kontak seksual dengan berganti-ganti pasangan intim. Kontak darah saat tranfusi darah atau penggunaan jarum suntik yang bergantian. Kontak air liur dengan penderita hepatitis (menggunakan sikat gigi secara bergantian).

Siapa saja yang rentan tertulas Hepatitis ini?

Orang-orang ini rentan terpapar virus hepatitis seperti, petugas medis, petugas laboratorium, pengguna narkoba, pengguna peralatan gigi yang tidak steril, melakukan terapi akupuntur, homoseksual, sopir, balita yang dititipkan di penitipan anak, kontak seksual dengan penderita, petugas kesehatan yang berhubungan dengan darah, sering menerima tranfusi darah.

Pencegahan Penyakit Hepatitis (saat Sehat)

Untuk mencegah penyakit ini dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Membiasakan makan -makanan yang matang
2. Hindari minum - minuman beralkohol
3. Tidak berbagi barang pribadi atau memakai secara bersama-sama
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dapat melalui jamu
5. Olahraga secara teratur dan tidak berlebihan
6. Istirahat yang cukup dan efektif

Pencegahan di Saat Sakit

Untuk menegakkan diagnosa perlu adanya pemeriksaan lewat laboratorium, semakin cepat mendapatkan tindakan maka penyakit ini tidak menuju ketingkat yang lebih parah. Pemberian terapi untuk penderita hepatitis dilakukan di rumah sakit.

Obat oral yang dapat diberikan adalah Lamivudin, adefovir dipivoxil (hepsera), baraclude (Entecavir)
Pengobatan injeksi Microsphere, injeksi alfa interferon

Edukasi terhadap seseorang yang terjangkit Hepatitis

Untuk  memutus rantai penularan perlu diberitahukan kepada penderita hepatitis untuk:
1. Tidak saling bertukar sikat gigi
2. Menutup luka yang terbuka agar darah tidak mengenai orang lain
3. Tidak melakukan donor darah
4. Memakai kondom disaat berhubungan intim
5. Imunisasi pada pasangan seksual
 
 
Pustaka:
Siswanto. 2020. Epidemiologi Penyakit Hepatitis. Mulawarman Universiti Press. Samarinda
Kemenkes RI. 2014. Situasi dan Analisis Hepatitis. Jakarta


Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Nasib S1 Farmasi Terkini Tidak Dapat Mengurus STR