Keselamatan Pasien Dalam Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Apotek

Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kabupaten Kediri mengadakan seminar dan rakercab dengan mengusung tema keselamatan pasien dalam pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit dan Apotek. Pembicara kali ini disampaikan oleh 2 pembicara yaitu: 

apt. Drs. Muhammad Yahya, Sp.FRS degan membawakan materi medication error di Rumah Sakit dan apt. Drs. Suhartono,M.Farm dengan membawakan keselamatan pasien dalam pelayanan kefarmasian di apotek

Suatu medication eror dapat diartikan suatu kejadian yang dapat merugikan sampai membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh seorang petugas kesehatan dalam hal pelayanan pengobatan pasien.

Medication Eror di Rumah Sakit

Medication error's dapat terjadi pada tahapan berikut:

1. Prescribing meliputi : salah pemilihan obat (indikasi, kontra indikasi, alergi), salah dosis, rute pemberian, tulisan resep yang tidak terbaca

2. Transcribing meliputi : salah menyalin resep, salah menranmisikan resep

3. Dispensing meliputi : salah ambil obat, salah bentuk sediaan, salah kekuatan (dosis), salah etiket, salah obat salah pasien

4. Administration meliputi : salah obat, salah pasien, kurang edukasi

5. Monitoring meliputi : gagal memperhitungkan fungsi hati dan ginjal pasien, gagal mendokumentasikan alergi atau potensi interaksi obat

Informasi apa yang penting disampaikan agar tidak terjadi ME saat pemberian obat:

1. Nama dan bentuk sediaan

2. Indikasi

3. Dosis, frekuensi dan lama pemebrian obat

4. Waktu minum obat

5. Cara penggunaan
6. Efek smaping umum apa yang dapat terjadi

7. Apa yang harus dilakukan tentang dosis yang terlewat

8. Interaksi obat dengan makanan

Penyebab ME yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh:

1. Produk obat sudah kadaluarsa

2. Penyiapan yang salah

3. Dosis yang salah

4. Waktu pemberian yang salah

5. Alergi yang dikenal

6. Kemampuan apoteker yang kurang

7. Tulisan yang tidak terbaca

8. Tidak mempertimbangkan usia dan berat badan

9. Tidak mempertimbangkan fungsi hati dan ginjal

 

Bertempat di Gedung Auditorium Adipadma Lat 6

Medication Eror dapat terjadi jika dalam hal penandaan dan pengambilan obat khususnya termasuk dalam Sound ALIKE Medication terjadi kekeliruan. Contoh: HyddoxyUREA dan HydroyxychloroQUINE, aZATHioprin dan aZITrormycin, amiNOPhylin dan amiTRIPtylin dan sebagainya.