Contoh Soal UKTTK D3 Anafarma Analisa Obat (AO)

 Berikut contoh soal Vignette untuk soal UKTTK D3 Anafarma di Bidang Analisa Obat 

1. Bagian QC Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi volume terpindahkan dari sediaan suspensi domperidon 60 ml. Setelah diukur volume yang didapat adalah 57 ml dan syarat dari FI IV adalah 95 %- 100%. Berapa %  hasil uji dari volume terpindahkan suspensi tersebut?

A. 95
B. 96
C. 97
D. 99
E. 100
Jawaban       : A
Pembahasan :  57/60 x 100 = 95

2.  Sebuah pabrik farmasi sedang memproduksi suspensi domperidon. Peran TTK diperlukan dibagian quality control. Salah satu evaluasi fisika untuk menjamin mutu yang dilakukan adalah uji volume terpindahkan. Alat apa yang tepat untuk pengukuran pada uji tersebut?
 
A. Beaker Glas
B. Buret
C. Erlenmeyer
D. Gelas Ukur
E. Pipet Volume
Jawaban        : D
 
3.  Seorang QC industri farmasi sedang melakukan diskusi hasil evaluasi volume terpindahkan dari sediaan suspensi domperidon 60 ml. Setelah diukur 10 sampel didapatkan 53,54,56, 57, 58,59,60, 61,62,63 dan 64 ml dan syarat dari FI IV adalah 95%- 100%. Berapa jumlah sampel tersebut yang tidak sesuai persyaratan?

A. 2
B. 4
C.6
D.8
E.10
Jawaban           : C
Pembahasan    :
Syarat 95% - 100%
95/100 x 60 = 57 ml
100/100 x 60  = 60 ml
yang tidak sesuai sesuai rentang 57-60  berjumlah 6 sampel
 
4. Seorang QC industri farmasi sedang melakukan diskusi hasil evaluasi volume terpindahkan dari sediaan suspensi domperidon 60 ml.. Setelah diukur 10 sampel didapatkan ada satu wadah kurang dari 95%, sehinga perlu uji tambahan. Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk uji tersebut?

A.5
B.10
C.15
D.20
E. 25
Jawaban        : D
 
5. Bagian QC Industri Farmasi sedang mengevaluasi mutu tablet ketoconazole. Untuk mengontrol kualitas salah satunya adalah uji kerapuhan. Data pengujian yang dihasilkan sebagai berikut:

W0 = 3999 mg

W1= 3980 mg
Berapa % kerapuhan uji tablet tersebut?
 
A. 0,47
B. 0,48
C. 0,49
D. 0,50
E. 0,51

Kunci Jawaban : A
Pembahasan:

3999-3980/3999x100% = 0,47

6. Bagian QC Industri Farmasi sedang melakukan kontrol kualitas tablet isosorbide dinitrat 5 mg. Evaluasi keseragaman sediaan mengacu pada Farmakope edisi VI. Evaluasi apakah yang dilakukan bagian QC tersebut?

 

A.    Keragaman bobot

B   Keseraman kandungan

C.     Penetapan kadar

D.    Kerapuhan

E.  Keseragaman bobot

Kunci Jawaban : A

7. Bagian QC sebuah industry farmasi sedang melakukan uji penetapan kadar paracetamol 500 mg. Prosedur yang dilakukan adalah timbang setara serbuk tablet. Hasil penimbangan tablet adalah 13.000 mg. Berapa jumlah mg serbuk tablet yang harus ditimbang?

A. 450
B.  550
C.  650
D.  750
E.  850

Kunci Jawaban: C

Pembahasan: Total keseluruhan tablet / kebutuhan PK (20 Tablet)

8.  Sebuah sampel obat sedang dilakukan control kualitas oleh seorang QC. Karakteristik obat ternyata zat aktif obat lebih dari 50% dari bobot satuan sedian. Uji apakah yang tepat untuk mengevaluasi tablet tersebut?

A. Uji keseragaman sediaan
B. Uji Keragaman bobot
C. Uji Keseragaman bobot
D. Uji Keseragaman kandungan
E. Uji Penetapan Kadar
 
Kunci Jawaban: B 

Pembahasan:
Jika zat aktif  > 25 mg Farmakope VI > 50 mg FI IV > 50 % dari bobot sediaan ujinya adalah keragaman bobot.


9. Seorang TVF laboratorium pemeriksaan obat sedang melakukan uji keseragaman kandungan tablet Vit C. Metode iodimetri digunakan dalam penentuan kadar. Baku skunder yang perlu disiapkan larutan I2Reagen apa yang perlu disiapkan  untuk melarutkan bahan tersebut?

A. AgNO3
B. NaOH
C. HCL
D. KI
E. Na2SO4

Kunci Jawaban: D

10. Bagian QC sebuah industry sedang melakukan pengujian tablet asam mefenamat menggunakan spektrofotometri. Hasil perhitungan konsentrasi asam mefenamat adalah 15 ppm. Sedangkan konsentrasi baku asam mefenamat 20 ppm. Berapa % kadar tablet asam mefenamat tersebut?

a.       65

b.       75

c.       80

d.       85

e.       90

Answer : B

 

Pembahasan : 15 ppm/ 20 ppm x 100% = 75 %

10.

Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Contoh Soal UKAI Industri dan Teknologi Sediaan Farmasi