Bahan Pelicin, Pelincir dan Antilekat Sediaan Solida

HPE (Handbook of Pharmaceutical Excipients) Raymond C Rowe at al, sebuah buku yang membahas tentang monografi eksipien dalam pembuatan sediaan farmasi. Perbedaan antara pelicin, pelincir dan antilekat diuraikan dibawah ini agar sobat etiket mengetahui perbedaanya. Fungsi dari eksipien tergnatung dari konsentrasi dalam range formula. karena 1 bahan bisa jadi fungsi yang lain dalam formula tergantung range yang digunakan. Setiap industri mempunyai rahasia dalam hal penggunaan eksipien yang bahas dalam formulasinya. Sedian solida pada umunya kan mengalami pengujian untuk memenuhi mutu tablet berikut Pengujian Sediaan Solida

Bahan Pelicin (Glidant)

Bahan pelicin ( glidant) bertujuan untuk memacu aliran serbuk atau granul dengan jalan mengurangi gesekan di antara partikel-partikel glidant cenderung mengurangi gesekan antar partikular dari sistem secara menyeluruh. 

Kelebihan : Dapat memperbaiki daya airan bahan,mengurangi penyimpangan massa,meningkatkan ketepatan ukuran tablet,mengurangi keterikatan antar partikel saat di cetak.

Kekurangan : Tidak dapat di campurkan dengan komponen Ammonium kuartener, dapat menurunkan desintegrasi dan disolusi tablet.

PRAKTIKUM FORMULASI TABLET PARACETAMOL CEKK!!!

Bahan Pelincir (Lubrikan)

Suatu pelincir di harapkan dapat mengurangi gesekan antara dinding tablet dengan dinding die pada saat tablet akan di tekan keluar.

Mekanisme pelincir ada 2 jenis

1.Pelincir dngan cairan

2.Pelincir dengan pelapisan

Kelebihan : Tidak higroskopis

Kekurangan :

*Konsentrasi Mg Stearat sebagai lubrikan maksimal 2%. Jika terlalu besar akan terjadi laminatin

*Sifat hidrofobik dari Magnesium Stearat akan menghalangi proses pecahnya tablet sehingga obat akan sulit terdispersi dalam medium air

10 MACAM PERMASALAHAN TABKET CEKK!!!!

Anti Lekat (Anti Adherent)

Anti lekat bertujuan untuk mengurangi melengket atau adhesi bubuk dan granul pada permukaan punch atau dinding die. Anti lekat yang efisien untuk permukaan punch namun tidak larut dalam air adalah DL-Leusin.

 

Kelebihan : Dapat menghasilkan gaya tolak antar partikel antara konstituen tablet apabila kontak dengan air dan bagian hidrofilik dari amylum.

 

Kekurangan :

Penggunaan amylum yang terlalu banyak (maksimal 30%) menyebabkan tablet tidak dapat di cetak karena kompresibilitasnya sangat jelek.

Mengandung kadar air 11-14%,akan menyebabkan tablet terdisintegrasi dengan cepat

 


 

 


Talcum (Bahan pelicin)

Sinonim talk dengan pemerian serbuk hablur, sangat halus, mempunyai sifat melekat pada kulit, bebasa dari butiran, berwarna putih atau kelabu. Sifat kelarutan dari talk adalah hampir tidak larut dalam semua pelarut. Sifat stabil dengan pemanasan pada suhu 160 derajat celcius selama tidak kurang 1 jam.

Penyimpanan talk dalam wadah tertutup baik. Sifat OTT dari talk adalah inkopatibilitas terhadap zat yang mengandung aluminium kuartener. Fungsi dalam formulasi sediaan solida adalah sebagai pelicin. Konsentrasi penggunaannya sekitar 1-10% untuk glidant dan lubricant. 

 

range konsentrasi pengunaan talc

TIPS SEBELUM KULIAH FARAMSI CEKK!!!!

Magnesium Stearat (Bahan Pelincir)

Magnesium stearat mempunyai pemerian serbuk halus, putih, licin dan mudah melekat pada  kulit dan dengan bau lemah yang khas. Dalam hal kelarutan magnesium stearat mempunyai sifat kelarutan praktis tidak larut dalam air, metanol 95% pereaksi dan ester pereaksi.

Magnesium stearat ini bersifat stabil selama dalam penyimpanan asalkan disimpah dalam   wadah tertutup rapat, pada tempat sejuk dan kering. OTT Magnesium stearat dengan asam  kuat, alkali dan garam besi. Disarankan tidak mencampur dengan aspirin, beberapa vitamin  dan garam alkaloid. Konsentrasi dalam formulasi yang digunakan 0.25-5%.

spesifikasi magnesium stearate


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Contoh Soal UKAI Industri dan Teknologi Sediaan Farmasi