Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pendidikan

Kenalan Dulu Dengan Mortir dan Stamper Sebelum Meracik Obat

Gambar
Mari berkenalan dengan  👀 mortir dan stemper sebelum meracik obat. Mortir dan stamper bagi Farmasi tidak asing lagi bagi seorang farmasi karena setiap praktikum megang itu 😉. Sebenarnya mortir dan stemper itu siapa?? apakah sesosok mkhluk 😅 Mortir dan Stamper Adalah sepasang alat yang digunakan untuk mengecilkan ukuran partikel serbuk, mengubah kristal menjadi serbuk, mencampur serbuk, mencampur serbuk dengan cairan, membuat krim dll yang berhubungan untuk peracikan obat. Mortir dan Stamper terdiri dari 2 jenis bahan pembentuknya bisa terbuat dari porselin atau kaca. a. Mortir dan Stamper porselin Mortir dan stamper porselin yang umum digunakan di apotek, instalasi farmasi rumah sakit, Puskesmas biasanya ukurannya lebih besar dibanding kaca. Mortir stamper ini cocok untuk mengecilkan ukuran partikel serbuk, mencampur serbuk dengan serbuk yang lain, mencampur serbuk dengan cairan atau membuat emulsi (pilih mortir dan stamper yang sedikit kasar). PERBEDAAN EMULSI, SUSPENSI, SIRUP CEKK

JENIS-JENIS DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI, ALKES DAN BMHP DI RUMAH SAKIT

Gambar
JENIS - JENIS DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI, ALKES DAN BMHP DI RUMAH SAKIT Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan atau menyerahkan sediaan farmasi, alkes dan BMHP dari lokasi tempat penyimpanan kepada pasien (pasien rawat jalan) atau ke unit pelayanan (pasien rawat inap) dimana jumlah, jenis, mutu, dan stabilitas tetap terjamin, serta dalam waktu yang tepat. Sitem pendistribusian dirancang untuk membantu keterjangkauan dan kemudahan distribusi sediaan farmasi, alkes dan BMHP. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait sistem pendistribusian adalah: 1. Efisiensi dan efektifitas sumber daya yang ada 2. Metode sentralisasi atau desentralisasi CARA MENYIMPAN OBAT YANG BENAR CEKKK!!!! Perbedaan sismtem pendistribusian Floor stok, sistem resep perorangan, UDD (Unite Dose Dispensing) dan sistem kombinasi: a. Floor Stok (Sistem persediaan lengkap di ruangan) Sediaan farmasi, alkes dan BMHP didistribusikan di ruangan rawat inap, yang disiapkan dan dikelola oleh instalasi faramsi Jenis dan ju

S1 FARMASI MASIH DAPAT MENGURUS SIPTTK KECUALI.......??????

Gambar
S1Farmasi Masih Dapat Mengurus SIPTTK Kecuali...??? Harapan yang masih terbuka untuk S1 Farmasi yang sudah bekerja dan sudah pernah mempunyai STRTTK, masih ada kesempatan untuk pengurusan SIPTTK terbaru, sebagai bukti legalitasnya bekerja di pelayanan kefarmasian. Pemerintah menerbitkan surat edar Nomor: HK.02.02/F/536/2024 Tentang " Pengecualiaan Surat tanda Regristrasi Bagi Tenaga Kesehatan Lulusan Pendidikan Akademik Pasca Terbitnya Undang-Undang 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. PERAN APOTEKER DAN TVF DI INDUSTRI KOSMETIK HERBAL CEK!!!! Angin segar bagi lulusan S1 Farmasi dan masih dianggap legal jika sebelumnya mempunya STRTTK dan memiliki SIPTTK masih diberi kesempatan sebelum masa waktu habis untuk memperpanjang SIPTTK. Permsalahannya sampai kapan? ditakuti oleh birokrasi dan Undang-Undang? selagi ada kesempatan dan dana lebih baim untuk segera melanjutkan ke jenjang profesi. 5 ALASAN MASUK FAKULTAS FARMASI IIK BHAKTA CEKK!!!! Poin c disebutkan kelompok tenaga kefarmasian: v

PERBEDAAN FARMAKOPE III, IV, V DAN VI DALAM HAL EVALUASI MUTU TABLET

Gambar
Perbedaan Farmakope III, IV, V dan VI Dalam Hal Evaluasi Mutu Tablet Beberapa macam pengujian yang telah dikembangkan untuk mengevaluasi mutu sediaan yang tercantum secara resmi pada farmakope, tetapi ada pula yang tidak tercantum meskipun hal tersebut sangat penting dalam mengevaluasi sediaan jadi. JENIS-JENIS EVALUASI MUTU TABLET CEKK!!!! Macam-macam pengujian yang tercantum dalam Farmakope Indonesia adalah sebagai berikut: Pengujian yang tercantum dalam Farmakope Indonesia III a. Uji keseragaman ukuran b. Uji keseragaman bobot c. Uji waktu hancur/disintegrasi d. Uji kadar obat METODE TITRASI DALAM PENETAPAN KADAR OBAT CEK!!! a.1. Uji Keseragaman Ukuran Skala ukur jangka sorong terdapat dalam sistem inchi dan ada pula sistem metrik. Biasanya pada masing-masing sisi dari batang ukur dicantumkan dua macam skala, satu sisi dalam bentuk inchi dan sisi lain dalam bentuk metrik. Dengan demikian dari satu alat ukur bisa digunakan untuk mengukur dengan dua sistem satuan sekaligus yaitu inchi

5 ALASAN MASUK FAKULTAS FARMASI IIK BHAKTA KEDIRI

Gambar
5 ALASAN MASUK FAKULTAS FARMASI IIK BHAKTA KEDIRI gedung Adipadma IIK Bhakta Prodi Farmasi saat ini menempati 10 pilihan Faforit di Perguruan Tinggi. Untuk mahasiswa baru jangan bingung-bingung memilih Fakultas Farmasi. Salah satu kampus yang keren di Kota Kediri ya ini IIK Bhakta. ✌😀 Berikut beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan kenapa memilih Fakultas Farmasi IIK Bhakta Kediri: 1. Pilihan Prodi Farmasi yang lengkap Jadi di Fakultas Farmasi IIK Bhakta Kediri ni.. di dalamnya ada Prodi D3 Farmasi, D3 Analisis Farmasi dan Makanan (atau disingkat D3 Anafarma) S1 Farmasi dan Program Profesi apoteker. Masih bingung???? 😃 ok saya perjelas lagi. a. D3 Farmasi (dapat ditempuh 3 tahun kuliah) 6 semester  dengan gelar A.Md.Farm b. D3 Anafarma (dapat ditempuh 3 tahun kuliah) 6 semester dengan gelar A.Md.Kes c. S1 Farmasi (dapat ditempuh 4 tahun kuliah) 8 seemster dengan gelar S.Farm LULUSAN S1 FARMASI TIDAK MENDAPATKAN STR CEKK!!! d. S1 Farmasi + Profesi apoteker dapat ditempuh 5 tahun kul

3 LANGKAH DALAM SKRINING RESEP

Gambar
3 Langkah Dalam Skrining resep Skrining resep merupakan kegiatan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat. Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat ( Medication eror). Skrining resep dilakukan oleh seorang Apoteker dan dapat dibantu oleh TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) untuk sekarang disebut sebagai TVF (Tenaga  Vokasi Farmasi). Kewenangan Profesi Apoteker Menurut UUKES 2023 Cekkk!!!! TTK dalam membantu apoteker dalam skrining resep hanya berwenang pada persyaratan administrasi dan farmasetik. Berikut 3 langkah dalam skrining resep yang perlu diperhatikan: 1. Persyaratan administrasi a. Nama, nomor rekam medis, umur/tg lahir, jenis kelamin, berat badan (harus diketahui untuk pasien pediatri, geriatri, kemoterapi, gangguan ginjal, epilepsi, gangguan hati, dan pasien bedah) dan tinggi badan pasien (harus diketahui untuk pasien pediatri dan kemoterapi). b. Nama, no.SIP/SIPK dokter (khusus resep narkotika) alamat serta paraf, kewenangan klin

Praktikum Penetapan Kadar Asam Salisilat Dalam Salep

Gambar
TUJUAN         : Untuk mengetahui apakah kadar asam salisilat dalam salep apakah memenuhi per syarat an FI IV atau tid ak METODE             : Alkalimetri PRINSIP               : Penetralan asam basa Metode Titrasi Dalam Penetapan Kadar Obat Cek!!!! REAKSI                : a.        Kualitatif 1.      C 7 H 6 O 3 + FeCl 3 à ungu 2.      C 7 H 6 O 3 + CH 3 OH + H 2 SO 4 Pkt à     C 7 H 5 O 3 CH 3 + H 2 O (bau gondopuro)   b.        Kuantitatif -        Standarisasi Na OH dengan H 2 C 2 O 4 H 2 C 2 O 4 + 2NaOH → Na 2 C 2 O 4 + 2H 2 O   -        Penetapan kadar asam salisilat dalam salep C 7 H 6 O 3 C 7 H 6 O 3 + NaOH → C 7 H 5 O 3 Na + H 2 O ALAT               : Buret, erlenmeyer, beaker glass, pipet volume, gelas ukur, batang pengaduk, tabung reaksi, pipet tetes, corong BAHAN           : Salep asam salisilat ; FeCl 3 ; H 2 C 2 O 4 ; HCl; NaOH ; PP ; H 2 SO 4 pkt ; CH 3 OH   PEMBUATAN REAGEN H 2 C 2 O 4 0.1 N               PP 1% NaOH